Waspadai Tren Ini! Kenapa Gen Z Lebih Rentan Kena Penyakit Dewasa Sejak Dini?

Jumat 18-04-2025,16:03 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

SUMEKS.CO - Lonjakan kasus penyakit dewasa atau kronis di kalangan usia muda menjadi fenomena yang sulit diabaikan.

Generasi Z (Gen Z), yang lahir di antara tahun 1997 hingga 2012, kini justru mulai menunjukkan gejala-gejala yang selama ini lebih umum dijumpai pada kelompok usia dewasa, bahkan lansia.


Kebiasaan jelek GEN Z pemicu terkena penyakit dewasa sejak usia dini.-Foto: dok sumeksco-

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan tersendiri di kalangan praktisi kesehatan yang mulai menyebut fenomena tersebut sebagai "penuaan dini kesehatan".

Berdasarkan data yang diolah dari berbagai sumber hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyatakan adanya gangguan depresi tertinggi justru terjadi pada kelompok usia 15–24 tahun dengan angka mencapai 2 persen.

BACA JUGA:Awalnya, Penemuan Diduga Makam Nabi Zulkifli di Tembok Cina Sempat Disembunyikan Otoritas Setempat?

BACA JUGA:Dugaan Praktik Perbudakan di Taman Safari Indonesia, Seruan Boikot dan Desakan Proses Hukum Menguat

Ironisnya, hanya 10,4 persen dari jumlah itu yang benar-benar mengakses bantuan profesional.

Ini memicu spekulasi tingginya angka gangguan mental lantaran ketidaksiapan sosial dalam menyediakan sistem dukungan bagi para Gen Z .

Gaya hidup pasif alias sedentari menjadi salah satu penyebab utama peningkatan risiko penyakit kronis.

Gen Z juga punya kebiasaan duduk terlalu lama , minimnya aktivitas fisik, paparan layar digital yang berlebihan.

BACA JUGA:Dokter Peringatkan: Gen Z Kini Jadi Target Kanker Kolorektal, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Cuan Juga Bisa Datang dari Rumah! Ini Cara Gen Z Dapet Saldo DANA dari Aplikasi Rebahan

Kondisi tersebut memicu terjadiknya lonjakan angka obesitas, diabetes tipe dua, gangguan jantung, hingga kanker kolorektal.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa satu dari tiga penduduk dewasa sudah mengalami obesitas.

Kategori :