Bhayangkara menutup set pertama dengan mudah dan skor mencolok 25-13.
Set ini menjadi bukti dominasi mutlak tim voli Bhayangkara Presisi yang tampil solid di semua lini, termasuk pertahanan dan blok.
Set Kedua: Tim voli Samator Bangkit, Tapi Gagal Tahan Tekanan
Memasuki set kedua, Surabaya Samator mulai menunjukkan perlawanan.
Pemain andalan mereka, Rama Fazza Fauzan, berupaya memimpin rekan-rekannya untuk menyaingi kecepatan permainan Bhayangkara.
Set ini berlangsung lebih ketat dibanding sebelumnya, dengan kedua tim saling susul poin hingga penghujung set.
BACA JUGA:Cek, Ini Jadwal Lengkap Final Four Persaingan Panas Menuju Juara PLN Mobile Proliga 2025
Namun pengalaman serta mental kuat Bhayangkara kembali menjadi penentu.
Di poin-poin kritis, Leyva dan Russell kembali menunjukkan kualitasnya.
Samator akhirnya harus menyerah dengan skor 23-25.
Skor ini membuat Bhayangkara unggul sementara 2-0.
Set Ketiga: Kemenangan Ditutup dengan Solid
Set ketiga kembali memperlihatkan kedewasaan permainan Bhayangkara Presisi.
Meski Samator mencoba berbagai rotasi untuk mengimbangi serangan lawan, Bhayangkara tampil lebih tenang dan rapi dalam bertahan serta menyerang.
Reza Dwi Saputra dan Farhan Halim turut memberikan kontribusi signifikan dalam mempertahankan dominasi Bhayangkara.