Dalam kesempatan itu, Gubernur HD menjelaskan, bahwa Bangubsus yang dikucurkan untuk Kabupaten/Kota di Sumsel dititikberatkan pada infrastruktur yang bersifat wajib.
Seperti, untuk bangunan sekolah di bidang pendidikan, kesehatan, jalan, jembatan dan pembangunan yang lainnya.
"Ini tentu berasal dari usulan kepala daerah, bisa juga jadi karena janji dalam RPJMD atau masukan dari DPRD. Bahkan bisa juga hasil dari kunjungan Gubernur yang mendapat informasi langsung. Tapi tetap atas usulan Bupati," ujarnya.
Biasanya, kata HD, Bupati maupun Walikota banyak melaporkan program-program yang dianggap super prioritas.
Namun, hal itu belum dapat semuanya dipenuhi sehingga daerah harus benar-benar menentukan mana yang paling super.
"Kepala daerah inginnya semua super prioritas. Itu kita pahami karena mereka begitu semangat membangun daerahnya. Usulan itu kita tampung nanti tim verifikasi yang mengkaji lagi," tambah Herman Deru.
Menurutnya dari hasil pengamatannya di Kabupaten Ogan Ilir, cukup banyak jalan-jalan yang butuh diperbaiki. Termasuk juga jembatan, lantaran topografi daerah Ogan Ilir yang memang banyak terdiri dari rawa-rawa.
BACA JUGA:Rangkap Jabatan Ala Panca Wijaya Akbar, Bupati Ogan Ilir Nyambi Jadi Barista dan Chef Andal
"Ini perlu mendapat perhatian khusus. Saya minta Dinas PUBM memberi perhatian disana," tegasnya.