“Sudah 2 minggu ini ngamen baru dapat uang Rp200 ribu,” kata Zulkanain pada Pak Purnomo yang menolongnya.
Pak Purnomo yang melihat baju Zulkanain yang lusuh dan basah langsung menggantinya dengan baju kaos yang baru.
Perbicangan Pak Purnomo di pinggir jalan lintas kota Sidoarjo ini sungguh mengharukan.
Zulkanain memilih jalan ke Palembang ini baru 2 minggu, setelah pencarian untuk bertemu 2 anaknya tak menemukan hasil.
Dulu, saat sehat Zulkanain menafkahi anak istrinya dengan berjualan kalung, parfum dan kacamata.
“Jadi saya kena stroke di tahun 2014 dibuang sama istri saya karena uang saya sudah habis,” ungkap Zulkanain.
Zulkanain mengaku istrinya marah karena dia sudah tidak bisa lagi mecari uang dengan berjualan keliling.
Pak Purnomo lantas menanyakan anak Zulkanain dimana?
Dengan terus meneteskan air mata Zulkanain mengatakan, dia selama ini mencari anaknya tapi tak berhasil.
Zulkanain mengatakan istrinya itu orang Nganjuk Baleturi.