Vietnam 'Main Cantik' Hadapi Tarif Impor: Siap Pangkas Tarif Demi Harmonis Dengan AS

Senin 07-04-2025,11:30 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO - Tidak seperti negara lain, Pemerintah Vietnam mengambil langkah yang tak lazim dalam menghadapi kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat baru baru ini.

Alih-alih membalas dengan tindakan serupa, Vietnam justru menunjukkan sikap terbuka dan kooperatif, dengan berencana memangkas tarif impor untuk sejumlah produk asal AS, termasuk pesawat dan bahan-bahan pertanian.

Langkah ini diambil demi menjaga hubungan dagang kedua negara tetap harmonis di tengah ketegangan perdagangan global.

Seperti dikabarkan sebelumnya, kebijakan tarif impor sebesar 46% yang diumumkan oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump, menuai reaksi dari berbagai negara mitra dagang, termasuk Vietnam.

BACA JUGA:Badai PHK Mengancam Industri Nasional, Pasca Penetapan Tarif Impor Brutal AS

BACA JUGA:Tiongkok Balas AS dengan Pengenaan Tarif Impor Baru, Perang 2 Raksasa Ekonomi Dunia Makin Memanas

Namun, alih-alih merespons dengan kebijakan proteksionis, pemerintah Vietnam memilih jalur negosiasi. 

Dalam sebuah percakapan telepon yang disebut "sangat produktif", To Lam Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, dilansir dari berbagai sumber Senin 7 April 2025 menyampaikan langsung kepada Presiden Trump.


Berikut Deretan Emiten Terdampak Tarif Impor 'Brutal' Trump: Industri di Indonesia Makin Terancam--

Ia menyampaikan, bahwa Vietnam bersedia menurunkan tarif impor produk AS secara signifikan, bahkan hingga 0%, asalkan ada kesepakatan timbal balik dari pihak AS.

To Lam menekankan pentingnya hubungan dagang yang setara dan saling menguntungkan. Ia berharap sikap terbuka Vietnam ini dapat menjadi dasar untuk negosiasi lebih lanjut agar produk-produk Vietnam juga mendapat perlakuan tarif yang adil di pasar AS. 

Pendekatan ini dinilai sebagai strategi diplomasi ekonomi yang cerdas, di tengah tekanan besar yang ditimbulkan oleh kebijakan perdagangan proteksionis dari Gedung Putih.

Langkah Vietnam ini tak lepas dari kekhawatiran terhadap dampak ekonomi yang lebih luas, terutama pada sektor manufaktur.

BACA JUGA:Berikut Deretan Emiten Terdampak Tarif Impor 'Brutal' Trump, Industri di Indonesia Makin Terancam

BACA JUGA:Ekspor RI Terancam Ambyar Efek Kenaikan Tarif Impor Brutal Trump, Siap-Siap Nasi Goreng Jadi Barang Mewah

Kategori :