Dewan Pers Apresiasi Vonis Seumur Hidup Pelaku Pembakaran Wartawan di Karo

Minggu 06-04-2025,16:42 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Mahmud

Investigasi mendalam dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut mengungkap bahwa pembakaran ini diduga kuat berkaitan dengan pemberitaan yang dilakukan Rico.

 Dalam laporannya di Tribrata TV, Rico mengungkap aktivitas perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kabanjahe, yang melibatkan seorang oknum TNI bernama Koptu Herman Bukit.

Rico bahkan menyebutkan nama Herman Bukit sebagai pemilik rumah judi dan mempublikasikannya dalam pemberitaan.

 Informasi yang dihimpun KKJ juga menunjukkan bahwa sebelumnya Rico menerima uang mingguan dari Herman.

 Namun, setelah memutuskan untuk mengungkap praktik perjudian tersebut, terjadi eskalasi konflik yang berujung pada aksi keji pembakaran rumahnya.

BACA JUGA:Dewan Pers Imbau Penulisan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Profesional

BACA JUGA:Mengasah Kemampuan Jurnalis, Dewan Pers dan PWI Sumsel Gelar UKW

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa profesi jurnalistik Rico menjadi salah satu faktor utama motif pembunuhan. 

Kasus ini pun menjadi salah satu serangan paling brutal terhadap kebebasan pers dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.

Desakan Pengusutan Oknum Terkait

Dewan Pers dan organisasi jurnalis lainnya mendesak agar penyelidikan atas dugaan keterlibatan oknum aparat tidak mandek.

 Ketua AJI Medan menyatakan bahwa keadilan tidak akan benar-benar tercapai jika pihak-pihak yang diduga menjadi otak intelektual atau memiliki motif kuat dalam pembunuhan ini tidak diadili.

“Ini bukan sekadar pembunuhan biasa. Ini adalah serangan terhadap pers dan kebebasan berekspresi. Kita perlu melihat siapa sebenarnya yang merasa terancam oleh pemberitaan Rico,” ujar perwakilan KKJ.

Sejumlah organisasi masyarakat sipil juga menyerukan penguatan perlindungan terhadap jurnalis, terutama yang bekerja di lapangan dan sering melaporkan isu-isu sensitif seperti korupsi, perjudian, dan pelanggaran oleh aparat.

Sementara Itu, Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru Digelar

Di saat publik masih belum sepenuhnya pulih dari tragedi Karo, kasus kekerasan terhadap jurnalis kembali mencuat.

Kategori :