Dalam wawancaranya usai kemenangan atas Bahrain, Kluivert menyatakan kebanggaannya pada semangat juang anak asuhnya.
Dia memang belum mencapai apa-apa, tapi pondasi sudah mulai terbentuk.
" Fokus kami tertuju ke bulan Juni, di mana kami harus memanfaatkan dua laga tersisa sebaik mungkin. Tim ini memiliki semangat luar biasa, dan saya percaya mereka bisa membawa Indonesia ke panggung yang lebih besar,” ujar Kluivert penuh keyakinan.
Dengan waktu yang cukup untuk persiapan, Kluivert ingin memoles kemampuan teknis, taktik, dan mentalitas para pemain.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan kepercayaan diri menjelang duel menentukan.
Tantangan Terakhir: Jalan Menuju Amerika Utara
Laga melawan Tiongkok pada 5 Juni nanti akan menjadi titik krusial.
Kemenangan atas tim Negeri Tirai Bambu akan membuka jalan lebih lebar menuju posisi aman di klasemen.
Namun ujian sebenarnya akan datang saat menghadapi Jepang di Osaka—tim yang telah memastikan tempat di putaran final dan tidak akan mudah dikalahkan.
Jika kemenangan atas Bahrain menjadi bensin awal, maka hasil di dua laga terakhir akan menjadi peta jalan menuju Piala Dunia.
Tak seperti 1938 di mana hanya satu laga menentukan segalanya, kini Skuad Garuda memiliki banyak momen untuk menulis kisah mereka sendiri.
Menyalakan Mesin Waktu, Menuju Masa Depan
Sepak bola Indonesia telah berkembang. Basis pendukung yang semakin besar, pemain yang lebih profesional, serta ekosistem yang mulai sehat memberi harapan besar bagi kebangkitan olahraga nomor satu di tanah air.