Bupati Banyuasin Askolani Mendesak PT Basin Coal Mining Segera Perbaiki Tanggul yang Jebol di Desa Paldas

Kamis 27-03-2025,06:48 WIB
Reporter : Aqda
Editor : Rahmat

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Bupati Banyuasin, Askolani, memberikan peringatan tegas kepada PT Basin Coal Mining (BCM) terkait insiden jebolnya tanggul di Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur.

Dalam pernyataannya yang dikeluarkan pada Rabu, 26 Maret 2025, Askolani meminta agar pihak perusahaan segera melakukan perbaikan terhadap tanggul yang jebol tersebut.

"Segera perbaiki tanggul," tegas Askolani dalam pernyataannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat marah dengan kejadian tersebut, yang menurutnya telah memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Tegaskan Tidak Ada Masyarakat yang Ditolak oleh Rumah Sakit

BACA JUGA:Netizen Tersadarkan, Jay Idzes Pakai Bahasa Indonesia Saat 4 Kali Perubahan Formasi Timnas Garuda vs Bahrain

Menurut Askolani, kerusakan akibat tanggul yang jebol tersebut tidak bisa dianggap remeh. Dampak yang ditimbulkan cukup signifikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area tambang.

Lahan pertanian dan perkebunan milik warga setempat terendam air, dan yang lebih memprihatinkan, air yang masuk ke area tambang tersebut diduga mengandung limbah yang berpotensi membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Askolani juga menyayangkan kurangnya komunikasi antara PT BCM dan pemerintah daerah.

Menurutnya, sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Banyuasin, PT BCM seharusnya menjalin komunikasi yang baik dengan pihak pemerintah, bukan hanya mengandalkan izin pusat tanpa memperhatikan dampak sosial dan lingkungan di tingkat lokal.

BACA JUGA:Misteri Koper Besar Kevin Diks Terungkap, Ternyata Berisi Jersey Latihan FC Copenhagen Dibagi-bagi Buat Fans

BACA JUGA:ALAMAK, Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Disoal, Netizen: ‘Kan Tidak Harus Pinter Kalau Jadi Menteri’

"Saya mengetahui kejadian ini bukan dari pihak perusahaan, tapi dari media massa dan lembaga swadaya masyarakat," ujar Askolani dengan nada kecewa.

Ia menegaskan bahwa seharusnya perusahaan menghargai dan menghormati pemerintah daerah, apalagi dengan izin yang mereka terima untuk beroperasi.

Dalam kesempatan tersebut, Askolani juga mengungkapkan rasa frustasinya terkait permasalahan ini.

Kategori :