Pengacara di Palembang Ini Merasa Dijebak Masuk Konten Tragedi Rendang Hilang, Laporkan Willie Salim ke Polda

Minggu 23-03-2025,20:03 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tragedi Rendang Hilang konten Kreator Willie Salim mulai banyak dilaporkan ke polisi termasuk oleh salah satu pengacara asal Palembang.

Agung Wijaya SH ikut membuat laporan ke polisi lantaran merasa menjadi korban.

Wajah Agung ikut terpampang dalam thumbnail konten Willie Salim yang berdampak negatif terhadap warga Palembang beberapa hari terakhir ini. 

Cerita awalnya, Agung Wijaya saat malam itu dia tak sengaja mampir ke acara yang digelar Willie Salim dan turut masuk dalam konten. 

BACA JUGA:Permintaan Maaf Diragukan, Syaiful Padli Tantang Willie Salim Datang Langsung ke Palembang

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Angkat Bicara Soal Konten Viral Willie Salim: Jangan Korbankan Palembang Demi Konten

"Saat itu saya hendak bertemu dengan klien saya dan janjian bertemu di salah satu kafe yang berada di dekat lokasi kegiatan Willie Salim," terang Agung. 

Saat konten itu, kata Agung, kondisinya sangat ramai dan dikerumuni orang.

"Saya ikut nimbrung lantaran merasa penasaran. Saat itu saya ada di lokasi tersebut dan saya masuk di konten TikTok Willie Salim dan saya menjadi korban," jelas Agung.

Dan setelah konten itu viral, ternyata banyak komentar-komentar negatif yang muncul dan membuatnya merasa tertuduh. 

BACA JUGA:Dinilai Rusak Citra Warga Palembang, Influencer Willie Salim Dilaporkan ke Polisi Soal 200 Kg Rendang Hilang

BACA JUGA:Dokter Richard Lee Siap Bikin Makan Besar ‘Teraman’ di Palembang, Respon Viral Rendang Willie Salim Hilang

"Setelah konten itu viral, saya banyak dihubungi orang dan saya merasa ikut tertuduh. Dalam konten itu menyebut daging rendang tiba-tiba hilang. Untuk itu, saya melaporkan konten kreator tersebut ke Siber Polda Sumsel," bebernya.

Agung sebelumnya juga mengira konten yang dibuat Willie Salim 200 kg rendang dan es duren di BKB itu akan berdampak positif. 

"Tapi setelah diunggah dengan narasi yang berkembang di netizen, saya merasa sangat dirugikan. Dan dipelintir seperti itu seolah-olah dia masak rendang lalu hilang dia menuduh seluruh warga Palembang," tambah Agung. 

Kategori :