Bimtek PPIH Terintegrasi, Kakanwil Kemenag Sumsel Minta Petugas Bangun Komunikasi Intens
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, memberikan pembekalan kepada petugas haji Kloter, Senin, 17 Maret 2025, di Asrama Haji Sumsel.
Kegiatan Bimtek Terintegrasi ini diikuti 66 petugas Kloter dengan rincian 22 Ketua Kloter, 22 Pembimbing Ibadah, dan 22 Tenaga Kesehatan.
Dalam arahannya, Syafitri meminta para petugas Kloter agar bisa membangun komunikasi dengan baik.
Mulai dari komunikasi dengan sesama petugas Kloter, Karu dan Karom, petugas haji daerah (PHD), petugas di Arab Saudi, hingga komunikasi dengan jemaah haji.
BACA JUGA:Jemaah Haji Tak Pernah ke Masjidil Haram Tetap Bisa Berdoa di Depan Ka'bah, PPIH Siap Bantu!
BACA JUGA:Ini Kriteria Jamaah Boleh Ditanazulkan, PPIH Berikan Kesempatan
"Komunikasi merupakan kunci atau solusi utama untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ditemui saat mendampingi jemaah menjalani prosesi perjalanan ibadah haji," jelas Syafitri.
Menurut Syafitri, tugas petugas haji Kloter tahun ini relatif lebih berat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Bila tahun lalu, jumlah petugas di setiap Kloter ada lima orang, namun tahun ini hanya tiga orang, yaitu ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan.
Dia berharap, ada skema pelayanan yang dibangun agar pelayanan kepada jemaah haji tetap berjalan maksimal.
BACA JUGA: PPIH Siap Sambut Kedatangan Ratusan Ribu Jemaah Haji Gelombang Kedua di Madinah
"Ini adalah amanah mulia. Banyak orang yang menginginkan bertugas seperti bapak dan ibu, namun tahun ini bapak dan ibu yang terpilih. Untuk itu, jalankan tugas secara profesional," tegasnya.