Para pendukung Timnas, yang dikenal sebagai salah satu kelompok suporter paling berisik dan kreatif di Asia, menjadi energi tambahan bagi pasukan Garuda.
Teriakan, yel-yel, dan koreografi megah akan menjadi senjata suporter Garuda.
BACA JUGA:Warganet Gagas Rencana Koreo ‘Mafia Wasit’ di GBK Saat Timnas Indonesia Menjamu Bahrain
Ini bukan hanya sekadar dukungan, tetapi juga tekanan psikologis bagi Bahrain.
Tim tamu akan merasakan bagaimana sulitnya berkomunikasi di lapangan, dengan suara gemuruh suporter yang mencapai level memekakkan telinga.
Dunia juga tahu jika atmosfer GBK disebut-sebut lebih menyeramkan dibanding stadion Eropa dan Amerika Latin.
Tim-tim besar seperti Argentina dan Belanda pun pernah mengakui bahwa bermain di GBK adalah pengalaman yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Warganet Gagas Rencana Koreo ‘Mafia Wasit’ di GBK Saat Timnas Indonesia Menjamu Bahrain
Meski squad Garuda lebih banyak diuntungkan karena laga kandang, Timnas Bahrain bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
Tim asal Timur Tengah ini dikenal dengan permainan keras dan disiplin. Mereka juga memiliki pengalaman bermain di laga-laga besar, yang membuat mereka tidak mudah goyah dalam tekanan.
Namun, keunggulan fisik yang dimiliki Bahrain bisa menjadi senjata makan tuan jika mereka tidak mampu mengatasi intensitas permainan tinggi dari Indonesia.
Faktor cuaca dan kelembaban di Jakarta juga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka, mengingat mayoritas pemain Bahrain terbiasa bermain di lingkungan dengan iklim yang lebih kering.