Ketika pertemuan membahas fee proyek di sebuat tempat di Kota Baturaja itulah, Sabtu siang (15/3), para pihak itu diamankan tim dari anti-rasuah.
BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Proyek PUPR, Sejumlah Mantan Pejabat Muba Diperiksa Diam-Diam Oleh KPK
BACA JUGA:Jubir KPK Sebut Penyidik Sita BBE dari Penggeledahan Korupsi Proyek Dinas PUPR Muba
”Bukan hanya kontraktor dari Baturaja, kabarnya juga ada yang dari Palembang,”
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, membenarkan ada tim dari KPK yang melakukan kegiatan di Kabupaten OKU.
"Benar, tadi siang (Sabtu siang), kami menerima kabar adanya OTT yang dilakukan KPK," jelasnya.
Dalam komunikasi dengan pihak KPK itu, mereka meminta difasilitasi ruangan untuk melakukan pemeriksaan di Polres OKU.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Muba, Angkut Sejumlah Dokumen, Kasus yang Mana?
“Hanya saja mengenai siapa saja yang diamankan dan alat bukti apa yang diamankan, kami belum tahu.
Karena Polres OKU hanya memberikan fasilitasi tempat, silahkan wartawan konfirmasi ke KPK langsung,” imbau Imam.
Hingga tadi malam, suasana penjagaan di Mapolres OKU begitu ketat.
Pintu gerbang Mapolres OKU ditutup, kendaraan yang tidak berkepentingan tak boleh masuk lagi.
BACA JUGA:Jubir KPK Sebut Penyidik Sita BBE dari Penggeledahan Korupsi Proyek Dinas PUPR Muba
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Anggota Dewan dan Pejabat Pemkab OKU Dikabarkan Terjaring OTT KPK
“Kendaraan tamu selain kendaraan anggota, bisa parkir di luar," kata seorang anggota di pos piket penjagaan Mapolres OKU.