2. Pengisian Beras ke Dalam Selongsong Ketupat
Isi selongsong ketupat dengan beras sekitar ½ hingga ⅔ bagian saja. Jangan terlalu penuh, karena beras akan mengembang saat direbus.
Pastikan selongsong ketupat dalam kondisi baik, tidak berlubang atau rusak, agar ketupat matang sempurna.
3. Teknik Merebus dengan Presto Agar Ketupat Tidak Cepat Basi
Gunakan air bersih dan banyak agar ketupat benar-benar terendam.
BACA JUGA:Uwenak Poll! Resep Ketupat Sayur Sajian Lezat Saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran
Tambahkan daun pandan atau daun salam ke dalam air rebusan untuk menambah aroma wangi dan menjaga ketupat lebih tahan lama.
Jika ingin ketupat lebih awet, tambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Tutup panci presto dan masak dengan tekanan tinggi selama 45-60 menit sejak panci mulai berbunyi.
Ketupat identik dengan sajian khas pada saat lebaran, agar tidak gampang basi begini rahasianya--
Setelah matang, jangan langsung membuka tutup presto. Biarkan tekanan turun dengan sendirinya sebelum membuka tutupnya.
4. Penyimpanan Agar Tidak Cepat Basi
Setelah matang, tiriskan ketupat dengan cara menggantungnya agar air sisa rebusan benar-benar turun.
Dinginkan ketupat di tempat yang sejuk dan berangin sebelum disimpan. Jangan langsung memasukkan ke dalam kulkas saat masih hangat, karena akan menyebabkan ketupat cepat basi.
Jika ingin menyimpan lebih lama, masukkan ketupat ke dalam plastik kedap udara dan simpan di kulkas. Ketupat bisa bertahan hingga 3-4 hari di kulkas dan lebih dari seminggu jika dibekukan.