SUMEKS.CO - Menyambut periode libur Lebaran 2025 yang akan berlangsung dari tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mempersiapkan uang tunai sebesar Rp32,8 triliun.
Penyediaan dana tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan transaksi tunai di masyarakat selama momen Hari Raya Idulfitri.
Hal ini merupakan langkah strategis BRI dalam memastikan kelancaran aktivitas ekonomi dan menjaga layanan perbankan tetap optimal selama periode libur Lebaran.
SEVP Operations BRI, Nyoman Sugiri Yasa, menjelaskan bahwa penyediaan uang tunai ini adalah bagian dari upaya BRI untuk memastikan tidak terjadinya kelangkaan uang tunai pada saat yang sangat sibuk, seperti saat Lebaran.
BACA JUGA:BRI dan Blue Bird Perkuat Kerja Sama Strategis dalam Digitalisasi Layanan Perbankan
"Setiap tahun, momen Lebaran selalu diiringi dengan permintaan uang tunai yang meningkat di masyarakat. Oleh karena itu, BRI memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai, khususnya di jaringan kantor cabang dan mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Jumlah uang yang disiapkan oleh BRI tahun ini tercatat sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut Nyoman, dana yang disediakan turun sebesar 6,12% dari realisasi tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain turunnya transaksi tarik tunai yang tercatat mengalami penurunan sebesar 15% secara tahunan (year on year).
Selain itu, kebiasaan masyarakat yang semakin terbiasa melakukan transaksi secara cashless juga berkontribusi pada penurunan kebutuhan uang tunai.
BACA JUGA:BRI Peduli Selenggarakan Layanan Kesehatan Gratis bagi 13.200 Warga Indonesia
BACA JUGA:Ini Dokumen Lengkap, Syarat Jika Ingin Pengajuan KUR BRI 2025 Cepat Diterima!
Namun, meskipun dana yang disiapkan lebih rendah, BRI tetap mencatatkan angka yang signifikan dalam hal transaksi digital.
Layanan digital banking di BRI, seperti aplikasi Super Apps BRImo, terus mengalami peningkatan yang pesat. Dalam catatan BRI, transaksi melalui BRImo mengalami kenaikan 40,54% dibandingkan tahun lalu.
Tidak hanya itu, transaksi QRIS BRI juga meningkat drastis, dengan pertumbuhan sebesar 186% yoy, dan transaksi melalui EDC merchant BRI juga tercatat naik 177% yoy.