Prof. Dr. Paisol Burlian, S.Ag., M.Hum.
Prof. Dr. Holijah, S.H., M.H.
Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A.
Prof. Dr. Zuhdiyah, M.Ag.
Prof. Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I.
Prof. Dr. Munir, M.Ag.
Prof. Dr. Muhammad Uyun, S.Psi., M.Si.
BACA JUGA:Sosok Prof Nyayu Khodijah, dari Rektor UIN Raden Fatah ke Direktur di Kementerian Agama
Ketua Panitia Penjaringan, Dr. Dur Brutu, M.A., menjelaskan bahwa tahap selanjutnya dalam proses pemilihan rektor adalah pertimbangan kualitatif oleh Senat Universitas, yang akan dilakukan setelah Plt. Rektor menyerahkan daftar calon pada 6 Maret 2025.
"Setelah pertimbangan kualitatif oleh Senat, hasilnya akan dikirim ke Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta," ujar Dur Brutu.
Persaingan Ketat, Abdullah Idi Maju ke-4 Kalinya
Salah satu bakal calon, Prof. Dr. Abdullah Idi, M.Ed., kembali mencalonkan diri untuk yang keempat kalinya.
Menurut Dekan FITK UIN Raden Fatah ini ikut nyalon rektor lagi afalah sebuah langkah dan bentuk dedikasi dan kecintaannya terhadap UIN Raden Fatah Palembang.
"Saya adalah orang pertama yang mendaftar di antara bakal calon lainnya. Ini adalah bagian dari ikhtiar saya untuk memajukan kampus yang saya cintai," kata Abdullah Idi.
BACA JUGA:Dakwaan Korupsi Guest House Rp2,1 Miliar Seret Nama Petinggi UIN Raden Fatah Palembang