Selain itu, Ari Jonathan juga menyoroti lambannya tindakan dari PT DBU, yang sebelumnya telah dipanggil oleh Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Sumarni, untuk segera melakukan penambalan jalan. Hingga saat ini, perusahaan tersebut belum menunjukkan tindakan nyata dalam perbaikan jalan.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru-Wagub Cik Ujang Hadir Virtual di Peluncuran IMCP Tahun 2025 oleh Ketua KPK RI
"Kami juga meminta PT DBU agar segera melakukan perbaikan karena hingga saat ini belum ada tindakan nyata di lapangan," tegasnya.
Untuk sementara, Dinas PUPR Muara Enim telah menyiapkan dua truk molen guna menutup lubang-lubang besar yang ada di ruas jalan yang rusak. Sementara itu, untuk lubang yang lebih kecil, perbaikan dilakukan dengan penghamparan agregat guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Dengan adanya perbaikan darurat ini, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Pihak Dinas PUPR juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, terutama di ruas-ruas jalan yang masih dalam proses perbaikan.