SUMEKS.CO - Timnas Indonesia kabarnya menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang tempat berlangsungnya pertandingan Indonesia Vs Bahrain pada 25 Maret 2025 mendatang.
Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia Vs Bahrain awalnya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, jakarta.
Namun, baru-baru ini PSSI justru tertarik menggunakan JIS sebagai kandang Timnas Indonesia untuk menjamu Bahrain.
Bahkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menyampaikan langsung soal pemindahan kandang Timnas Indonesia kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
Menurut Erick, pada bulan Juni-Juli Timnas Indonesia banyak melakoni laga kandang di SUGBK.
Diantaranya, Piala Presiden ada juga pertandingan Timnas Senior, Kualifikasi U-17, U-20.
"Gak mungkin rumput kita (GBK) dipakai terus menerus, akhirnya tidak maksimal," jelas Erick Thohir.
Oleh sebab itu, Erick menilai bahwa JIS juga bisa dipakai sebagai kandang Timnas Indonesia dalam menjamu lawannya.
"Tentu dibutuhkan alternatif stadion lain. Venue yang dianggap cocok adalah JIS karena masih ada di Jakarta," kata Erick Thohir.
"Tadi Pak Gub sudah kasih arahan, nanti kita akan coba sinergikan kegiatan tim nasional yang ada di PSSI dengan yang Pak Gub sudah lakukan untuk Persija," tambah Erick Thohir.
Diberitakan sebelumnya, tiket pertandingan Indonesia Vs Bahrain sudah bisa dibeli online melalui outlet resmi Timnas Indonesia, Senin, 3 Maret 2025.
Kabar mengenai penjualan tiket pertandingan Timnas indonesia vs Bahrain disampaikan melalui akun resmi Instagram @Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain, Begini Kata Utadz Das’ad Latif
BACA JUGA:Selalu Tampil Menggila, 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Bikin Lawan di Liga Eropa Frustasi
Melalui postingan akun instagram @timnas indonesia, diinformasikan bahwa tiket pertandingan mulai dijual pada Selasa, 4 Maret 2025.
"Catat tanggalnya dan pastikan Garuda fans sudah memiliki Garuda ID," tulis akun Timnas Indonesia.
"Dapatkan tiketnya melalui sumber resmi, bukan tangan kedua atau calo," tambahnya.