MUARA BELITI, SUMEKS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menebar sebanyak 15.000 bibit ikan lele di kolam pembibitan yang telah disiapkan di dalam area lapas.
Program ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, beserta pejabat struktural lainnya.
BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Penebaran bibit ikan lele ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi internal lapas tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga binaan melalui kegiatan produktif yang bernilai ekonomi.
“Kami sangat bangga dengan terlaksananya program ini. Budidaya ikan lele di dalam lapas tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga binaan tetapi juga membantu ketahanan pangan lokal. Kami berharap warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai bekal keterampilan setelah mereka selesai menjalani masa pidana,” ujar Ronald Heru Praptama.
Benih ikan lele yang ditebar diperoleh dari peternak lokal di Kabupaten Musi Rawas. Dengan cara ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti turut berperan dalam mendukung perekonomian lokal serta memastikan kualitas ikan lele yang dibudidayakan tetap baik dan sehat.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
Proses budidaya ini juga melibatkan pelatihan khusus bagi warga binaan yang diberikan oleh tenaga ahli perikanan, sehingga mereka mendapatkan pengetahuan yang tepat mengenai pembesaran ikan lele secara optimal.
Selain untuk konsumsi di dapur lapas, hasil panen ikan lele ke depannya diharapkan dapat dijual sebagai salah satu sumber pendapatan tambahan bagi warga binaan.
Pendapatan dari hasil budidaya ini dapat digunakan untuk mendukung program pembinaan serta meningkatkan kesejahteraan para warga binaan yang terlibat dalam program ini.