Tinjau Operasi Pasar di Palembang, Mentan RI Tegaskan Jangan Ada Bahan Pokok yang Dijual di Atas HET

Selasa 04-03-2025,12:17 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Wiwik

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman dan Wamen Sudaryono melakukan peninjauan langsung ke titik Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Merdeka pada Selasa 4 Maret 2025.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan pokok dan menjaga stabilitas harga sepanjang bulan Ramadan 2025.


Peninjauan langsung titik Operasi Pasar Pangan Murah oleh Mentan RI dan Gubernur Sumsel yang digelar di Kantor Pos Merdeka-suci/sumeks.co-

''Jangan ada pedagang yang menjual bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET),'' kata Mentan kepada media.

Menteri Pertanian Amrin menekan hal itu lantaran stok bahan pangan secara nasional masih sangat stabil.

 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Targetkan 100.000 ‘Sultan Muda Sumsel’ dalam Program Gerak Cepat HDCU

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Paparkan Visi Misi dan Program Kerja saat Rapat Paripurna DPRD Sumatera Selatan

 

“Hari ini kami mengecek langsung ke beberapa pasar tradional di Palembang. Pemerintah pusat melakukan operasi pasar besar-besaran khusus untuk pangan. Kami himbau seluruh pengusaha sahabatku di Indonesia jangan menjual harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti minyak goreng, beras dan lain-lain,” tegas Amran.

Menurutnya sudah sepatutnya harga bahan pokok saat Ramadan ini stabil karena ketersediaan stok masih aman sehingga tidak ada alasan jika harus naik di atas HET.

Indonesia, lanjut Mentan termasuk salah satu negara produsen minyak sawit terbesar dunia.

''Kita yang supply ke negara lain, masak harga di atas HET. Termasuk beras tidak ada alasan hari ini naik, produksi kita meningkat tajam sampai 52 persen dari data BPS, stok kita di Bulog 2 juta ton jadi tidak ada alasan,” tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Warga Sumsel Tidak Konsumtif dan Jaga Toleransi Selama Puasa Ramadhan 1446 H

BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Akui Rindu Pulang ke Bumi Sriwijaya Usai Dilantik untuk Periode Kedua

Tidak main-main, dikatakan oleh Amran bahwa jika imbauan ini tidak dilaksanakan maka kemungkinan besar akan ditindak.

 

“Jika kami sudah menghimbau tapi tidak diindahkan, Satgas Pangan kami minta ditindak, di Jakarta dan Jawa Tengah contoh sudah ada yang di segel, semoga di Palembang tidak terjadi demikian,” ujarnya.

Sementara itu, Executive General Manager Kantor Pos Palembang, Agus Pinandoyo menjelaskan terkait pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Merdeka Palembang.

Ada beberapa jenis bahan pokok yang tersedia dimana masyarakat dapat membelinya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.

“Kita nanti setiap hari akan menjual kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat berupa gula, beras, minyak dan daging kerbau,” kata Agus.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Sudah Bergabung Bersama Gubernur Herman Deru Ikuti Retreat Kepala Daerah di Akmil Magel

BACA JUGA:Hari ke-6, Retreat Kepala Daerah Gubernur Sumsel Herman Deru Simak Paparan Wapres RI

“Selain itu ada juga dari asosiasi peternak menjual telur, daging ayam dan bawang namun saat ini masih di kantor Pos Palembang namun next seluruh kantor pos kemungkinan besar akan ada,” sambungnya.

Operasi Pasar Pangan Murah ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat, memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau.

Yuli, warga RT 33 Kelurahan 30 Ilir Kambang Iwak Palembang mengaku terbantu dengan adanya program Operasi Pasar Pangan Murah ini.

“Sangat terbantu karena hargonyo kan lebih murah,” kata Yuli.

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Tinjau Pasar Palimo Palembang: Stok Aman dan Harga Relatif Stabil Jelang Ramadhan 1446 H

BACA JUGA:Hari Ke-3, Masih Tampak Bugar dan Semangat Gubernur Sumsel Fokus Ikuti Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

Dirinya berharap program seperti ini lebih sering dilakukan mengingat harga pasar yang kini mulai naik tentu dengan adanya program pasar pangan murah sangat membantu masyarakat.

“Yo sering-sering bae harapannyo program cak ini ado karno sangat bantu masyarakat,” harapnya.

Untuk diketahui, program Operasi Pasar Pangan Murah ini menjual bahan pangan dengan harga yang lebih murah sekitar 10-15 persen dari harga pasar.

Program ini sudah dimulai dari tanggal 24 Februari 2024 sampai 3 hari pasca lebaran yang sementara dibuka dari jam 08.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB di kantor Pos Merdeka Palembang.

BACA JUGA:Tempat Hiburan Tutup Selama Bulan Ramadan, Surat Edaran Tunggu Tandatangan Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Cik Ujang Merasa Terharu Bisa Menempati Ruang Kerja Wakil Gubernur Sumsel

Sejauh ini program sudah beroperasi di Palembang, Prabumulih, Lahat, Pangkal Pinang, Baturaja.

Syaratnya masyarakat hanya membawa KTP, dimana maksimal pembelian 2 pcs per item misalnya beras dua, minyak dua dengan item yang bebas, namun untuk telur bebas karena yang menjual dari peternak langsung.

Khusus hari ini, operasi pasar digelar di Kantor Pos Merdeka Palembang. Total operasi pasar sebanyak gula pasir 6 ton, beras premium 500 kg, minyak kita 600 liter dan daging kerbau 2 ton.

Kategori :