Pada laga BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persis Solo pada 21 Februari 2025, pemain mereka Alhassan Wakaso melakukan pelanggaran serius.
Wakaso diketahui mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada perangkat pertandingan, yang berujung pada kartu merah langsung.
Sebagai hukuman tambahan, ia dilarang bermain dalam empat pertandingan ke depan dan dikenai denda Rp 50 juta.
Keputusan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Semen Padang, yang tengah bersaing di papan tengah Liga 1.
Deretan Klub Lain yang Ikut Terkena Sanksi
Selain Persela Lamongan dan Semen Padang, beberapa klub dan pemain lainnya juga mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI. Berikut beberapa sanksi yang dijatuhkan:
Persik Kediri dan Persis Solo - Kedua tim mendapatkan denda masing-masing Rp 25 juta akibat pelanggaran terkait kehadiran suporter tamu.
BACA JUGA:BRI Liga 1: Prediksi Persela vs Persija
BACA JUGA:Sidang Komite Banding PSSI, Tegas Perketat Disiplin, Sanksi Persela dan Persiraja Diperbarui
PSDS dan PSGC - Masing-masing tim harus membayar denda hingga Rp 12,5 juta akibat akumulasi kartu kuning dalam satu pertandingan.
Persiba Balikpapan - Klub harus membayar denda akibat penyalaan flare dan pelemparan oleh suporternya.
Persibo Bojonegoro dan Gresik United - Pemain dari kedua tim terlibat dalam aksi tandukan dan pemukulan, yang berujung pada larangan bermain tambahan dan denda masing-masing Rp 5 juta.
PSSI Tegas, Klub Harus Lebih Disiplin!
Keputusan tegas dari Komdis PSSI ini menunjukkan bahwa federasi tidak main-main dalam menegakkan aturan.
Perilaku tidak sportif, baik di dalam maupun di luar lapangan, akan mendapatkan konsekuensi serius.
Bagi Persela Lamongan, hukuman ini menjadi alarm keras untuk memperbaiki kondisi pertandingan mereka.