Dari tanggal 1 Januari hingga 28 Februari 2025, tercatat 720.784 penumpang dengan rata-rata 12.217 penumpang setiap harinya.
Angka tertinggi tercatat pada 1 Januari 2025 dengan 34.113 penumpang. Adapun stasiun yang tercatat sebagai yang paling ramai dengan penumpang selama periode tersebut adalah Stasiun Asrama Haji, dengan 2.568 penumpang, diikuti oleh Stasiun Ampera (2.361 penumpang), Stasiun Bumi Sriwijaya (1.596 penumpang), dan Stasiun DJKA (1.422 penumpang).
Layanan LRT Sumsel dengan rute dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) juga menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang akan melanjutkan perjalanan ke bandara.
LRT Sumsel yang terhubung dengan Bandara SMB II mempermudah masyarakat untuk menghindari kemacetan dan memastikan ketepatan waktu tiba di bandara.
LRT Sumsel memberikan solusi bagi penumpang yang ingin menghemat waktu perjalanan dan memastikan mereka tiba tepat waktu untuk penerbangan mereka.
BACA JUGA:Periksa Sopir Truk Kontainer Tabrak Tiang LRT, Indikasi Kelalaian, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Namun, Aida juga mengingatkan agar penumpang yang akan menggunakan LRT Sumsel untuk menuju bandara dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
"Kami menghimbau agar para penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang mengatur jadwal keberangkatan LRT Sumsel minimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat, mengingat setiap maskapai penerbangan memiliki aturan waktu check-in yang berbeda-beda," ungkap Aida.
Dengan adanya konektivitas antara LRT Sumsel dan Bandara SMB II, diharapkan masyarakat semakin terbantu dalam mengatur perjalanan mereka dan terhindar dari kemungkinan terlambat.
PT KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan LRT Sumsel agar semakin memudahkan masyarakat dalam mobilitas sehari-hari.
BACA JUGA:Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Tiang LRT Lalu Terguling, As Roda Patah, Bikin Macet
BACA JUGA:LRT Sumsel Hadirkan Kemudahan Pembayaran Non Tunai untuk Tingkatkan Kenyamanan Penumpang
"Saat ini, LRT Sumsel terus berkembang dan menjadi pilihan transportasi massal yang modern. Kami berharap LRT Sumsel dapat semakin meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan. PT KAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang," tutup Aida.