Selain itu, kegiatan tadarus ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas moral dan karakter warga binaan. Dengan meningkatkan pemahaman mereka terhadap isi Al-Quran, diharapkan mereka dapat lebih menghayati dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara
Terutama dalam hal moralitas, kejujuran, dan kesabaran, yang tentu saja akan membantu mereka dalam memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam menggelar kegiatan tadarus Al-Quran ini juga sejalan dengan program pembinaan yang berbasis pada nilai-nilai agama dan moral.
Pembinaan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang tidak hanya berfokus pada pembinaan keterampilan atau pekerjaan, tetapi juga pada pembinaan rohani yang berkelanjutan.
Dengan demikian, Lapas Narkotika Muara Beliti berperan penting dalam menciptakan warga binaan yang tidak hanya siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan praktis, tetapi juga dengan jiwa dan mental yang lebih baik.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang
Selain sebagai pembinaan rohani, tadarus Al-Quran juga bisa menjadi momentum penting untuk mengingatkan warga binaan akan pentingnya perubahan dalam diri mereka. Bulan Ramadhan, sebagai bulan penuh berkah, menjadi waktu yang sangat tepat untuk merenung, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Oleh karena itu, kegiatan tadarus ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas ibadah mereka selama Ramadhan, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam diri mereka.
Dengan adanya kegiatan tadarus Al-Quran ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berharap dapat terus memberikan pembinaan yang holistik dan menyeluruh kepada warga binaan.
Diharapkan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan rohani yang berkelanjutan bagi para warga binaan, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam perjalanan hidup mereka ke depan.