Deliar saat kunjungan kerja menemukan kelebihan jam kerja senilai Rp13,1 miliar di perusahaan itu.
Terdakwa Deliar meminta uang Rp1,5 miliar pada Hendra Bhaktiawan, salah satu manajer J&T.
Setelah nego korba akhirnya mentransfer Rp500 juta, termasuk Rp250 juta masuk ke rekening sopir Deliar, yaitu Rahmat Hidayat (juga terdakwa di kasus ini).