Korupsi Pertamina Rp193,7 T Terindikasi Orang Berubah Jadi Dajjal, Selalu Tak Cukup Dengan Uang Triliunan

Selasa 25-02-2025,19:07 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO - Korupsi Pertamina Rp200 triliun terindikasi orang berubah jadi dajjal, selalu tak cukup dengan uang triliunan.

Iwan Piliang mengaku suprice saat Kejagung mengumumkan korupsi dengan 7 orang tersangka di Pertamina.

Korupsi itu berlangsung sangat lama dari tahun 2018 sampai dengan 2023.

“Korupsinya hampir 200 triliun,” jelas Iwan Piliang, Selasa, 25 Februari 2025.

 BACA JUGA:7 Lokasi Gudang Diduga Tempat Penampungan & Pengoplosan BBM Ilegal di Ogan Ilir, Kembali Beroperasi

BACA JUGA:5,5 Ton Lebih BBM Solar Bersubsidi Dioplos Minyak Tanah Hasil Penyulingan Ilegal di Muba

Dari 2018 sampai 2023, korupsinya dari produk crude, pengadaan minyak mentah.

“Saya dengan kerendahan hati berterimakasih kepada Pak Presiden Prabowo, di era beliau ini mengemuka”, ucapnya.

Tiga dasawarsa Iwan Piliang mengaku telah mengkritis mafia migas tapi menguap begitu saja.

“Dari 2009 sampai dengan 2014, saya acap ditampilkan di televisi bicara mafia migas, menguap begitu saja, pernah ke Petral memverifikasi, dapat ancaman ini dan itu,” kenangnya.

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Segera Limpahkan Tersangka Kasus Pengoplosan Tabung Elpiji 3 Kilogram

BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Gudang Solar Oplosan di Talang Keramat, Pekerjakan Anak di Bawah Umur?

Seperti diberitakan, Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar mengatakan, 4 tersangka adalah petinggi di anak perusahaan PT Pertamina dan 3 swasta.

Kerugian negara dari sisi ekspor minyak mentah dalam negeri dan impor minyak mentah melalui broker. Kerugian lewat broker dan pemberian kompensasi serta subsidi.

Tersangka memerintahkan oplos lalu minyak mentah RON 90 (setara Pertalite) menjadi RON 92 (Pertamax).

Kategori :