Perjalanan kariernya yang penuh lika-liku, mulai dari masa sebagai karyawan di PT Pos Indonesia Padang hingga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, menjadi inspirasi bagi banyak pihak di tanah air.
Indra Sjafri memulai kiprahnya di dunia sepak bola sejak duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri 2 Padang.
Saat itu, bakatnya telah menarik perhatian PSP Padang yang kemudian merekrutnya sebagai anggota tim junior.
Di era 1980-an, Indra tampil sebagai pemain untuk PSP Padang dan menunjukkan kemampuan yang mengesankan di lapangan.
Meski sempat meniti karier di dunia profesional, Indra juga menjalani pekerjaan sebagai pegawai kantor pos, mengukir keseimbangan antara karier olahraga dan dunia kerja.
Seiring berjalannya waktu, Indra Sjafri beralih ke dunia kepelatihan. Kecintaannya pada sepak bola mendorongnya untuk mendalami ilmu kepelatihan melalui berbagai lisensi.
Mulai dari Lisensi C yang diperoleh pada tahun 1997, diikuti Lisensi B (1998), Lisensi A (1999), hingga Lisensi Pro yang diraihnya pada tahun 2019.
Langkah ini menjadi fondasi penting yang mengantarkan Indra untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda.
Sejak Mei 2009, ia telah mengabdi sebagai instruktur dan pemandu bakat di PSSI, membantu mencetak talenta-talenta yang kemudian mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Salah satu momen paling gemilang dalam karier Indra adalah keberhasilannya membawa timnas U-19 meraih gelar juara di Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013.
Pada 22 September 2013, setelah bertarung sengit melawan tim kuat Vietnam, tim asuhan Indra berhasil memenangkan final melalui adu penalti dengan skor 7-6, setelah pertandingan berakhir imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu.
Gelar ini menjadi yang pertama diraih Indonesia dalam kurun waktu 22 tahun, dan menjadikan nama Indra Sjafri melambung di dunia sepak bola tanah air.
Tidak berhenti di situ, Indra juga mencatatkan prestasi penting dalam kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014.
Pada 12 Oktober 2013, dalam pertandingan terakhir Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor dramatis 3-2.
Kemenangan tersebut memastikan timnas U-19 Indonesia lolos ke putaran final Kejuaraan U-19 AFC 2014 yang digelar di Myanmar.
Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih tidak lepas dari strategi dan kepiawaian Indra dalam mengelola tim.