BACA JUGA:WAW, Surabaya Samator Kalahkan Palembang Bank SumselBabel di Pekan Kedua Proliga 2025
BACA JUGA:SIAP-SIAP Persaingan KETAT Proliga 2025, Surabaya Samator Siap Mengguncang, Bagaimana Target PBS
Dalam kompetisi Proliga 2025, Jakarta Garuda Jaya juga diperkuat oleh satu pemain asing.
Kali ini, slot tersebut diisi oleh pemain asal Thailand, Napadet Bhinijdee, yang sebelumnya kurang mendapat kesempatan bermain pada musim lalu.
Kehadirannya diharapkan bisa memberikan tambahan tenaga bagi tim.
Di sisi pelatih, PBVSI tetap mempercayakan tim kepada Li Qiu Jiang, pelatih asal Cina yang sudah lama mengenal dinamika voli Indonesia.
Sejak tahun 1997, ia telah sukses membawa tim nasional Indonesia meraih empat medali emas SEA Games, termasuk yang terakhir di Jakarta.
Musim ini, ia ditugaskan untuk memoles dan menyeleksi pemain muda yang akan memperkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025.
PBSB Wajib Waspada, Garuda Jaya Bisa Jadi Batu Sandungan
Meski dalam pertemuan sebelumnya PBSB menang telak, Garuda Jaya menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan perlawanan sengit, terutama pada set pertama yang berakhir dengan skor ketat 25-23.
Dengan skuad muda yang semakin matang dan bimbingan pelatih berpengalaman, bukan tidak mungkin mereka bisa memberikan kejutan di pertemuan kedua ini.
PBSB diharapkan tampil disiplin dan tidak mengendurkan tekanan sejak awal.
Mereka harus memanfaatkan pengalaman dan kekuatan tim untuk mengamankan poin penting agar tidak perlu bertarung hingga set kelima yang lebih menguras tenaga.
Pertandingan sore nanti akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Bagi PBSB, kemenangan akan memastikan langkah mereka ke final four.
Sementara itu, bagi Garuda Jaya, laga ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai kekuatan baru di bola voli Indonesia.
Semua mata akan tertuju pada pertemuan kedua tim ini di ajang PLN Mobile Proliga 2025.