Pelatih PBSB, Iwan Dedi Setiawan, menegaskan bahwa timnya telah melakukan evaluasi pasca kekalahan menyakitkan dari Surabaya Samator.
Kekalahan tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi Sigit Ardian dkk.
BACA JUGA:TUAN RUMAH, Mengapa Palembang Bank Sumsel Babel Takluk dari Surabaya Samator?
“Kami harus tetap fokus dan tidak menganggap enteng lawan. Garuda Jaya memberikan perlawanan ketat pada set pertama di pertemuan sebelumnya, dan itu jadi catatan penting bagi kami,” ujar Iwan.
Siapa Jakarta Garuda Jaya, Tim Muda yang Siap Berjuang
Jakarta Garuda Jaya bukanlah tim sembarangan.
Musim lalu, tim ini Graura Jaya ikut serta dalam Proliga 2024 sebagai bagian dari persiapan menghadapi Kejuaraan Voli Putra Asia U-20 2024.
Kini, mereka kembali berkompetisi di Proliga 2025 sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 yang akan berlangsung di Jiangmen, Cina.
Tim yang dibentuk oleh PBVSI ini dihuni oleh 17 pemain muda berbakat.
Delapan di antaranya pernah memperkuat Indonesia dalam Proliga 2024 dan Kejuaraan Voli Putra Asia U-20 2024.
Beberapa nama andalan mereka antara lain Darda Mulya Muhammad, Agustino, Farchan Vachrezy Surya Putra, serta Dawuda Alaihimas Sallam, yang sebelumnya dinobatkan sebagai opposite terbaik di Kejuaraan Voli Putra Asia U-20 2024.
Garuda Jaya juga akan diperkuat oleh pemain potensial lainnya seperti Rohwan Eka Saputra, Zaki Hasan Maulana, dan Fauzan Nibras.
Ketiganya sempat masuk dalam skuad Proliga 2024, meskipun tidak tampil dalam Kejuaraan Voli Putra Asia U-20 2024.
Selain itu, ada lima pemain yang akan menjalani debut profesional mereka di Proliga 2025, yakni Ferza Mulyo Prasetyo, Nuhaa Ahnaf Bachtiar, Dimas Setia, Athallah Razan, dan Adnan Agus Maulana.
Slot Pemain Asing dan Sentuhan Pelatih Berpengalaman