Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menjelaskan bahwa razia ini adalah bagian dari upaya mereka untuk mendukung 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara
Poin pertama dari program tersebut menekankan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif di dalam lapas serta membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan.
"Lapas Narkotika Muara Beliti terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan. Kegiatan ini sebagai upaya dan tindak lanjut dalam menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta menjadi bagian penting dari Lapas Muara Beliti untuk mewujudkan diri sebagai organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba, handphone, dan pungutan liar," ujar Ronald.
Dengan adanya kegiatan razia ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi semua pihak yang terlibat, baik itu warga binaan maupun petugas lapas.
Proses ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa lapas dapat berfungsi sesuai dengan tujuan pembinaan, yaitu memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperbaiki diri serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat tanpa terlibat dalam kejahatan atau kegiatan ilegal lainnya.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang
Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba dan segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak sistem pemasyarakatan di Indonesia.
Ke depannya, kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa lapas tetap menjadi tempat yang aman dan teratur, serta memberikan dampak positif bagi proses pembinaan warga binaan.