“Melalui kolaborasi antara BPJS Kesehatan, Pemerintah Daerah, fasilitas kesehatan, serta seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat terus bersinergi dalam membangun masa depan kesehatan Indonesia yang lebih cerah dengan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara,” ujar Yudi, Senin 17 februari 2025.
Yudi juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat terus diperkuat demi kesinambungan dan keberlanjutan Program JKN yang lebih baik. Program ini sangat penting untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global.
Sementara itu, Koordinator Reses Dapil I DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Chairul S. Matdiah, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi atas dukungan BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN.
Chairul mengungkapkan bahwa reses ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai stakeholder guna memastikan keberlanjutan program ini sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku.
“Kami sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan mendukung penuh pelaksanaan Program JKN, dan kami juga sebagai anggota dewan pun menggunakan program ini sebagai jaminan pelayanan kesehatan,” tambah Chairul.
BACA JUGA:Bansos BPJS KIS Periode Akhir Januari 2025 Cair Rp350.000, Cek Caranya di Sini
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, yang membidangi Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan, Muhammad Toha, turut memberikan pernyataan penting mengenai manfaat Program JKN.
Toha menyatakan bahwa BPJS Kesehatan sangat membantu dalam peningkatan layanan kesehatan di daerah, terutama dengan prinsip gotong royong yang diterapkan dalam program ini.
“Prinsip gotong royong yang ada dalam Program JKN sangat dirasakan manfaatnya. Fasilitas kesehatan harus berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik. Pasien perlu diajak untuk berkomunikasi secara efektif. Terkadang dengan perhatian dokter melalui komunikasi yang baik, dapat memberikan sugesti positif bagi pasien untuk pemulihan kesehatannya,” tutur Toha.
Menurut Toha, pelayanan yang terbaik dan komunikasi yang baik antara tenaga medis dan pasien adalah kunci keberhasilan program ini.
BACA JUGA: Ketua RT Tewas Terkena Sabetan Sajam Saat Bubarkan Aksi Tawuran Antar Pemuda di Jalinteng Muba
Dia menekankan bahwa fasilitas kesehatan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan mereka, agar pasien merasa lebih dihargai dan perawatan kesehatan menjadi lebih optimal.