Pada intinya teman-teman, saran Tono, tetap optimis saja, lanjutkan pendaftaran KIP Kuliah sampai akhir, semoga apa yang sudah diperjuangakan hari ini didengar dan berhasil.
“Jadi jangan capek menyuarakan hal-hal yang baik jika memang banyak hal yang perlu dikoreksi”, sebutnya.
Sebelumnya, DANA KIP Kuliah terancam dipotong, teman-teman calon mahasiswa ‘berisik’ sudah bagus, “karena No viral no justice!,” kata Tono, konten kreator yang sering membasas tentang KIP-K.
Tono bicara membahasa rencana pemangkasan anggaran Kementrian Pendidikan Tinggi yang terancam akan terjadi efisiensi kurang lebih Rp14 triliun.
“Banyak biaya anggaran beasiswa yang dipotong termasuk KIP Kuliah yang angka pemotongannya mencapai Rp1,3 triliun sekian,” jelas Tono di akun TikToknya @dibidikmisicom juga sering membahas soal info kuliah dan KIP-Kuliah terpantau Jumat, 14 Februari 2025.
Kalau bicara nilai uang yang mencapai triliunan itu sudah masuk anggaran yang besar, dan tentu ketika KIPK itu dipangkas akan berdampak yang cukup signifikan bagi para penerima atau calon penerima KIP Kuliah di tahun 2025.
“Ada yang beranggapan tidak ada pemotongan KIP Kuliah akan tetap aman? Siapa yang bilang,” cetus Tono lagi.
Jadi dalam rapat dengan DPR kemarin Kementrian Pendidikan Tinggi meminta agar DPR dapat mengusahakan agar KIP Kuliah dan beasiswa lain tidak dipangkas.
“Apakah akan dipangkas atau tidak harus kita kawal kepastiannya yang akan berjalan seiring dengan berjalannya waktu”, ajak Tono.
Maka teman-teman yang ‘berisik’ itu menurut Tono sudah tepat, misalnya di beberapa kasus sebelumnya elpiji viral, PPN 12 persen viral.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Sediakan Beragam Beasiswa Prestasi dan Kemitraan Tahun 2024
“Itu dampak viral sangat luarbiasa, sehingga kebijakan itu kemudian dibatalkan,” ujar Tono memberikan contoh.
Nah, ketika teman-teman merasa aman, Oh sudah diusulkan di DPT maka kalian harus tahu bahwa di tahun 2023 ketika KIP Kuliah mau skema 1 dan skema 2, Kementrian juga mengusulkan ke DPR dan DPR berrusaha agar Kementrian Pendidikan dapat tambahan anggaran tapi tidak terealisasi saat itu karena tidak ada yang berisik.