BRI tidak hanya fokus pada pembiayaan UMKM, tetapi juga berbagai inisiatif pemberdayaan yang bertujuan memperluas akses layanan keuangan kepada masyarakat. Berikut beberapa program utama BRI dalam memberdayakan UMKM:
1. Holding Ultra Mikro (UMi)
Sebagai sinergi antara BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), Holding UMi hadir untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha ultra mikro.
Hingga 2024, Holding UMi telah memiliki 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) dan melayani lebih dari 180 juta nasabah.
2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Program KUR yang bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM, berhasil disalurkan oleh BRI sebesar Rp184,98 triliun pada 2024, menjadikannya sebagai yang tertinggi di antara perbankan nasional. Penyaluran KUR BRI mampu menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
3. AgenBRILink
AgenBRILink adalah program kerja sama BRI dengan nasabah yang bertindak sebagai agen untuk melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time. Hingga akhir 2024, jumlah agen ini mencapai 1,06 juta dengan volume transaksi sebesar Rp1.583 triliun, menjangkau lebih dari 67 ribu desa.
4. Desa BRILian
Program yang berfokus pada pengembangan ekonomi desa sesuai dengan potensi spesifik desa tersebut. Hingga 2024, BRI telah membina 4.327 Desa BRILian di seluruh Indonesia.
5. Platform PARI dan LinkUMKM
BRI juga menghadirkan platform digital seperti PARI dan LinkUMKM untuk membantu UMKM dalam pemasaran produk mereka, serta menyediakan akses pembiayaan dan pelatihan yang dibutuhkan. Platform ini telah digunakan oleh puluhan ribu pelaku usaha.