"Anak-anak juga diajarkan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Tebing Gerinting, terkait penanganan terhadap korban bencana alam," paparnya.
Zul menjelaskan, bahwa sosialisasi dan simulasi SPAB di SMAN 1 Indralaya Selatan ini, merupakan tindak lanjut dari pembekalan yang diselenggarakan oleh Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan pada Desember 2024 lalu.
"Kita ingin anak-anak SMAN 1 Indralaya Selatan ini, mendapatkan bekal ketika mereka nanti berada di daerah yang rawan bencana. Mungkin mereka nanti bekerja atau kuliah ke depannya," lanjutnya.
Sebagai informasi, sosialisasi dan simulasi SPAB yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir ini, merupakan satu-satunya SMA di Provinsi Sumsel.