Reno 'Anak Tenggelam' Ditemukan Tim SAR Mengapung di Pinggir Dermaga Pasir Sekanak Sejauh 1,5 Kilometer

Selasa 11-02-2025,11:53 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Reno Sandika (15) pelajar SMP yang hilang tenggelam di dermaga 16 Ilir Palembang.

Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia Selasa 11 Februari 2025 pagi.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

"Benar korban atas nama Reno Sadika sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

BACA JUGA:Dicari 3 Hari, Alhamdulillah Reno ‘Anak Tenggelam’ di Dermaga Sungai Musi Pasar 16 Ilir Ditemukan di Sekanak

BACA JUGA:Pencarian Reno Tenggelam di Dermaga 16 Ilir Diteruskan Pagi Ini, Pencarian Terhalang Enceng Gondok dan Sampah

Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai musi ke arah timur laut menggunakan satu unit perahu karet sedangkan SRU 2 melakukan pencarian ke arah barat daya dengan menggunakan kapal RIB.

Penemuan korban merupakan pencarian hari ketiga pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Korban dapat kita temukan, posisi korban saat ditemukan mengapung di pinggir sungai tepatnya di Dermaga Pasir Sekanak atau sekitar radius 1,5 Kilometer ke arah barat daya dari lokasi awal kejadian," beber Raymond.

BACA JUGA:Anak Tenggelam di Dermaga 16 Ilir Palembang, Pencarian Tim SAR Gabungan di Tengah Guyuran Hujan Lebat

BACA JUGA:Warga Temukan Mr X Bugil dan Membusuk di Dermaga 16 Ilir Sungai Musi Palembang

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Raymond.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polair Polda Sumsel, Polair Polrestabes, KPLP, PMI dan Masyarakat.

Diketahui, pencarian Reno dilakukan sejak dilaporkan hilang Minggu, 9 Februari 2025 sekitar pukul 14.30 WIB hingga dini hari, Senin 10 Februari 2025.

BACA JUGA: Jemput Istri Seberangi Sungai Komering, Petani di OKU Timur Tenggelam, Ditemukan Tim SAR Mengapung

BACA JUGA:Korban Perahu Karam di Rantau Panjang Ulu Ogan Ilir, Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan Sejauh 15 Kilometer

Kondisi air sungai Musi yang sedang pasang tinggi membuat korban Reno memutuskan untuk mandi bersama adiknya.

Warga Gang AA di kelurahan 2 Ulu Seberang Ulu 1, Palemban itu mandi di lokasi tepian dermaga sungai Musi memang sudah sering dilakukan Reno, dan entah mengapa di hari itu Reno tidak muncul lagi ke permukaan.

Adiknya mengabarkan kalau Reno tak muncul lagi dari sungai, dan warga di sekitar dermaga ada yang terjun ke sungai berusaha menolong namun tak membuahkan hasil.

Kondisi lokasi korban berenang juga penuh dengan enceng gondok dan sampah juga menjadi kendala tersendiri dalam pencarian korban.

BACA JUGA:Berharap Mukjizat, 7 Hari Jihad Tak Muncul Usai Terjun di Jembatan Benteng Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian

BACA JUGA:Update, Diteruskan Tim SAR Pagi Ini Pencarian Anak SD Hanyut Saat Hujan Lebat di Dam Sukajaya Palembang

Ibu korban yang menangis menanti hingga korban ditemukan menunggu di dermaga hingga dini hari.

Anak umur 15 tahun tenggelam di dermaga 16 Ilir Palembang, pencarian Tim SAR gabungan di tengah guyuran hujan lebat, Minggu, 9 Februari 2025.

Tim SAR gabungan saat ini sedang melakukan upaya pencarian mencari di sekitar lokasi bocah itu tenggelam.

Lokasi anak tenggelam ini berada di dekat dengan getek wisata di dermaga 16 Ilir, kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB.

Tampak seorang wanita mengenakan baju biru diduga ibu korban menangis di TKP, terungkap kalau anak yang tenggelam itu bernama Reno (15) warga Gang AA di keluarhana 2 Ulu Seberang Ulu 1, Palembang.

Kategori :