Namun, kontribusi SIBA Rajut tidak berhenti hanya pada penjualan produk. Mereka juga berbagi ilmu dengan masyarakat sekitar.
"Kami tidak hanya jual karya, kami juga berbagi ilmu," ungkap Villy.
Beberapa anggota SIBA Rajut juga memberikan pelatihan merajut kepada ibu rumah tangga lain yang berminat, sehingga semakin banyak yang dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
Selain mendukung SIBA Rajut, PTBA juga memiliki program pendampingan bagi UMK lain di sekitar wilayah operasinya. PTBA secara konsisten berupaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui pengembangan UMK, dengan tujuan membuka lapangan kerja serta memperkuat perekonomian lokal.
BACA JUGA:Kado Istimewa di HUT ke-79 RI ke-79, PTBA Resmikan PLTS Irigasi untuk Petani di Tanjung Agung
Sejak 1992, PTBA telah menyediakan dana peminjaman untuk UMK, yang kini dialihkan melalui kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Selain itu, mereka juga menyediakan pelatihan, sarana dan prasarana, serta kesempatan untuk UMK binaan mengikuti pameran dan bazar, yang semakin memperluas jaringan pasar mereka.
Dukungan yang diberikan PTBA terhadap SIBA Rajut dan UMK lainnya tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan.
Usaha mikro dan kecil seperti SIBA Rajut menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, hobi yang dilakukan dengan sepenuh hati bisa berkembang menjadi usaha yang menguntungkan.
BACA JUGA:Pemeriksaan Mata Gratis untuk Pelajar SD, PTBA Dukung Kesehatan Anak di Muara Enim
BACA JUGA:PTBA Berinovasi, Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan
Seperti yang dikatakan Villy, “Kami tidak hanya merajut untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik.”
Melalui inisiatif seperti ini, PTBA tidak hanya berfokus pada keuntungan perusahaan, tetapi juga berkomitmen untuk memperkuat struktur perekonomian lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar operasinya.
SIBA Rajut merupakan contoh nyata bagaimana pemberdayaan melalui UMK bisa mengubah kehidupan ibu rumah tangga dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.