“Biar mereka tahu rasa sekarang nggak bisa bisnis bu dan pak guru ya, terutama oknum-oknum kepala sekolah yang suka jualan buku LKS, setiap sudah ujian harus renang, nah itu nggak boleh,” bebernya.
“Sekarang masyarakat bisa melaporkan ke pemerintah khususnya di Jawa Barat,” jelasnya.
Konten Wingshopbgg inipun langsung gayung bersambut ramai di kolom komentar tanggapan netizen:
“Kadang" wali muridnya yg sok" an kenaikan kelas ngasih kado ke guru padahal uangnya dapat minjem,” komentar @y03_l14.
“Gak usah membiasakan diri untuk urusan yang tidak ada kaitannya dg pelajaran, Terimakasih kasih² hadiah saat terima rapot,” beber @user383**.
“Semoga sajah benar stady tour d tiadakan ,, biar gak pusing,” sebut @mama Angga ciketing.
“study tour di rumah masing2 aja sesuai kemampuan,” saran @XEHDA.
“Abis ujian wajib renang dengan dalih buat nilai, itu masih dilaksanakan di sekolah anak ku pak,” ungkap @Arimbi butet.
“Aku aneh di sekolah anakku setiap 2 tahun sekali ganti baju olah raga, alasannya warnanya Bla bla. bla. pada jalan aku di sekolah Baju Olah raga di tahun 2000-an smpe thn 2025 ini baju warna dan modelnya sama Tapi gak setiap tahun harus beli. Ini di sekolah aku tiap 2 tahun ganti" Warna Baju olah raga,” beber @ZuhrahZahirah.
“Baru rabu kemarin acara renang di sekolah anak ku..intinya hampir semua sekolah ya begitu sama..coba kalo ada surat resmi edaran dari gubernur utk menyetop hal itu semua,” harap @DAPUR CENAI88.