2. Pusat Pendidikan
Pada masa Abbasiyah berdirinya Baitul Hikmah sebagai pusat pendidikan. Fungsi Baitul Hikmah ini bukan cuma sebagai perpustakaan dengan ratusan buku bersejarah.
BACA JUGA:Mengenal Ibnu Khaldun : Sang Pelopor Sosiologi Islam, Kritik Terhadap Penulisan Sejarah Terdahulu
Bahkan buku-buku yang tersimpan tidak hanya menggunakan Bahasa Arab, melainkan ada buku berbahasa Yunani, India dan Persia.
Namun terdapat ruangan yang khusus menyimpan dokumen penting internasional. Kemudian ada juga ruang untuk majelis ilmu, pusat penerjemah dan penulisan buku.
Baitul Hikmah ini menyimpan semua cabang ilmu pengetahuan. Mulai dari tafsir Al Quran, hadist dan fiqih hingga ke kimia, fisika dan geografi serta kedokteran.
3. Munculnya 4 Mahzab fiqih
Empat mazhab utama tersebut adalah:
Mazhab Hanafi
Pendiri: Imam Abu Hanifah
Dengan wilayah sebaran penganut: Asia Tengah, anak benua India, Turki.
Mahzab ini ada ciri khasnya yaitu mengutamakan penggunaan akal (ra'yu) dalam menetapkan hukum, namun tetap berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadis.
Mazhab Maliki