Dinas DPPKB Lakukan Pencegahan Program Genting Kasus Stunting di OKI

Kamis 06-02-2025,09:15 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pemerintah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan pencegahan untuk kasus Stunting. 

Yaitu pencegahan dengan program Gerakan Orangtua asuh Cegah Stunting (GENTING)  untuk masyarakat umum.

Dimana, rupanya program Genting ini menggantikan program sebelumnya yaitu ada program Bapak Angkat Anak Stunting (BAAS).

Pada program BAAS ini, dimana seluruh pejabat di OKI jumlahnya ada 45 BAAS yang dilibatkan. Kini menjadi program Genting. 

BACA JUGA:Pemkab OKI Ajak Gen Z Berantas Stunting Lewat Duta Canting Kencana

BACA JUGA:OKI Launching Gema Canting Kencana, Upaya Tingkatkan Kualitas Keluarga dan Turunkan Stunting

Dikatakan Kepala DPPKB Kabupaten OKI, Zulfikar, untuk program Genting pada pencegahan kasus Stunting, semua orang bisa menjadi orang tua asuh. 

Diungkapkan Zulfikar, untuk tahun 2024 kemarin tercatat masih ada 69 anak stunting. Meskipun ada program pencegahan yang dilakukan. 

Lanjut dia, dari puluhan anak tercatat stunting ini tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten OKI. Dimana terbanyak ada di Kecamatan Kayuagung. 

"Jumlah anak yang stunting yang tercatat banyak di kecamatan Kayuagung karena kecamatan ini luas," ujarnya, Rabu 5 Februari 2025.

BACA JUGA:Pj. Walikota Prabumulih Tinjau Balita Stunting, Tekan Angka Hingga 12,3 Persen

BACA JUGA:Mewujudkan Generasi Emas, Pjs. Bupati dan Kapolres OKU Timur Salurkan Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting

Zulfikar menerangkan, dari 69 anak stunting itu, diantaranya terdapat di Kecamatan Mesuji sebanyak 12 anak, Jejawi 10 anak, Tulung Selapan 6 anak, Pampangan 6 anak, Air Sugihan 5 akan. 

Lalu di Kecamatan Lempuing, Mesuji Makmur 2 anak dan Kecamatan Pangkalan Lampan 1 orang anak. 

Dia menyebut, untuk anak-anak yang mengalami stunting telah dilakukan perhatian khusus. Yaitu dengan diberikan makanan tambahan bergizi seperti susu dan telur tiga bulan sekali dari DPPKB.

Kategori :