Sosok Aberta Rockyawan, Sang Pahlawan Sriwijaya FC di Tengah Ancaman Degradasi

Rabu 05-02-2025,13:18 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rakhmat MH

Tidak banyak yang tahu bahwa Aberta Rockyawan berasal dari keluarga dengan latar belakang tinju. 

Ayahnya merupakan petinju profesional di kelas 62 kg, sementara pamannya bertarung di kelas 65 kg. 

Namun, meskipun berasal dari keluarga petinju, Rocky lebih memilih sepak bola sebagai jalan hidupnya.

“Meskipun keluarga saya berkecimpung di olahraga tinju, tapi saya pribadi mantap di jalur sepak bola,” ujar Rocky dalam sebuah wawancara.

Ketekunan dan disiplin dari latar belakang keluarganya terlihat dalam caranya bermain.

 Arbeta Rocky adalah tipe pemain yang pekerja keras di lapangan, tidak mudah menyerah, dan selalu mencari celah untuk mencetak gol.

Kenangan Manis di Liga 2

Selain aksinya di Sriwijaya FC, Rocky memiliki banyak momen berkesan di Liga 2, terutama saat ia berseragam PSIM Yogyakarta

Salah satu kenangan terbaiknya adalah saat berhasil mengalahkan Persis Solo dalam Derbi Mataram, sebuah laga panas yang selalu menyita perhatian pecinta sepak bola Yogyakarta dan Solo.

“Menang atas Persis di Manahan itu jadi kenangan tersendiri buat saya,” kenangnya.

Namun, perjalanan bersama PSIM juga musim lalu diwarnai kekecewaan. 

BACA JUGA:Dikabarkan Pindah ke Klub Liga 2, Cris Robert Rumbiak Balik Palembang, Bantu SFC Berjuang Playoff Degradasi

BACA JUGA:Lepas Tangan Urusi Sriwijaya FC, Serahkan Semuanya ke PT SOM, Cari Sosok Menejer Mampu Selamatkan SFC

Meskipun tampil apik di Liga 2, Rocky dan timnya gagal promosi ke Liga 1 setelah kalah dari Dewa United.

“Saya sangat bahagia dan bangga pernah bermain untuk PSIM. Maaf kalau masih belum bisa membantu PSIM promosi. Semoga yang terbaik buat kita semua,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Masa Depan Berta Rockyawan

Kategori :