Tak lama kemudian, petugas kepolisian dan sejumlah anggota Intelkam dan personel dari Polsek IB I datang ke sekolah tersebut dan langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek IB I Palembang.
Sejumlah saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan di Mapolsek IB I Palembang.
Bahkan, kata sumber tadi, pelaku sudah beberapa kami melakukan pengancaman dan membawa pistol yang tidak diketahui jenisnya.
BACA JUGA:Dijadikan Tersangka, Oknum Guru Penyuka Sesama Jenis di Lubuklinggau Bantah Pengakuan Korban
BACA JUGA:Ngaku Jual Burung Walet, Sigini Uang Komisi Diterima Oknum Guru di OKI Saat Pencarian Rp 1,4 Miliar
"Tapi bukti-bukti ada, termasuk bukti foto dan video saat pelaku membawa pistol itu. Kalau tidak salah tadi, barang bukti itu sudah diserahkan ke polisi," tambahnya.
Informasi yang diperoleh dari sumber lain, korban sudah mengalami trauma akibat pengancaman yang belum diketahui penyebabnya ini sejak 2 bulan lalu.
Selain itu, korban juga sudah pernah membuat surat langsung ke Diknas dan Pemkot Palembang.
Termasuk melapor dan berkonsultasi ke Polda Sumsel, Polrestabes Palembang dan di sejumlah Dinas terkait.
BACA JUGA:Oknum Guru Asal OKI Bobol Rekening Rp1,4 Miliar, Bank BRI: Pelaku Bukan Agen BRILink
BACA JUGA:Oknum Guru SMP di OKI Kepergok Berbuat Tak Senonoh dengan Siswinya di Sekolah, Nyaris Dimassa!
"Sudah sempat didamaikan antara korban dengan pelaku. Kepsek juga sudah dan buat perjanjian untuk tidak bikin ribut lagi. Tapi, setelah didamaikan pelaku malah bawa pistol untuk mengancam korban. Foto dan video sebagai bukti ado galo," tutup sumber tadi.
Terpisah, Kapolsek IB I Palembang AKP Ricky Mozam, terkait peristiwa tersebut saat ini masih didalami pihaknya.
"Wait y bro, masih di dalami dulu," tulis Kapolsek saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek IB I Iptu Muslim membenarkan kejadian tersebut.
"Tadi pagi kejadian, diduga pengancaman dengan menggunakan senjata tajam," kata dia.