Harga Kembali Naik, Karet Kadar Kering di OKI Rp32.330 Per Kilogram

Senin 03-02-2025,19:13 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

"Belakangan ini untuk produksi karet menurun karena musim penghujan. Jadwal menyadap berubah dan sedikit waktu," kata Zulkarnain. 

Menurut Zulkarnain, hasil produksi karet sudah biasa menurun jika musim penghujan. Dimana petani karet harus menunggu pohon karet kering. 

Jadi, apabila pada malam hari turun hujan, besok pagi pohon karet tetap bisa disadap tetapi harus menunggu agak siang, hingga pohon karet kering. 

BACA JUGA:Karena Menganggur, Suparman Nekat Mencuri Motor Milik Petani Karet di Banyuasin

BACA JUGA:Tindakan Tegas, Polisi Musnahkan Arena Sabung Ayam di Dalam Kebun Karet Milik Warga

Sementara itu, salah satu petani karet asal Desa Bumi Harjo, Kecamatan Lempuing, OKI, Abdulloh Faeq mengatakan, untuk penjualan karet dijadwalkan 2 minggu sekali. 

"Karet-karet dari petani dikumpulkan bersama-sama di UPPB, untuk harga karet sekarang ini sudah agak tinggi. Jadi lumayanlah," jelasnya. 

Masih dikatakannya, bagi warga Desa yang mempunyai lahan kebunnya luas apabila 2 minggu lumayan banyak menghasilkan getah karet untuk dijual. 

"Setiap panen karet setelah menjualnya menghasilkan uang yang lumayan besar. Apalagi kalau harga karet juga tinggi. Maka jelas menambah pendapatan petani karet dan bisa sejahtera," tukasnya.  

 

 

 

 

Kategori :