Polsek Lubuk Batang melakukan oleh TKP dan membawa korban ke rumah sakit umum Baturaja.
Diketahui, korban Wawansyah yang juga sehari-hari sebagai petani ini ditemukan tak bernyawa dengan 9 luka tusukan di pinggir Jembatan Kisam Desa Meraksa Kecamatan Lubuk Batang OKU, pada Sabtu 1 Februari 2025 pagi.
Dari keterangan salah seorang saksi yang sempat mendatangi salah satu kerabat korban mengatakan sempat melihat korban berkelahi dengan seseorang di lokasi kejadian persisnya di jembatan Kisam.
BACA JUGA:Habisi Nyawa Pemilik Bengkel Rais Dihukum 10 Tahun Penjara, Ibu Korban: Harusnya Dihukum Lebih Berat
Saksi yang mendatangi kerabat korban yang saat itu tengah berada di kebun di Desa Lecah, Kecamatan Lubai, Muara Enim yang berbatasan dengan OKU.
Keluarga korban langsung berangkat menuju tempat korban berkelahi di jembatan Kisam Desa gunung Meraksa.
Namun, sayangnya saat ditemukan korban sudah terkapar bersimbah darah dan sudah meninggal dunia di pinggir jalan dekat jembatan Kisam Desa Gunung Meraksa, OKU.
Personel Polres OKU, Polsek Lubuk Batang dan BPBD OKU langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
BACA JUGA:Gegara Judi Online, Kakak dan Adik di Palembang Tega Habisi Nyawa Tukang Ojek dengan Pedang
BACA JUGA:Divonis 10 Tahun Penjara, 3 Pelaku Tawuran yang Habisi Nyawa Lawannya Kompak Pikir-Pikir
Jenazah dievakuasi ke RSUD Baturaja dengan menggunakan mobil BPBD Kabupaten OKU untuk dilakukan pemeriksaan terhadap korban.
Korban mengalami 9 luka tusuk, 1 tusukan di lengan atas sebelah kanan, 1 tusukan di lengan atas sebelah kiri dan 7 tusukan di punggung bagian belakang.
Peristiwa ini sempat direkam warga dan videonya beredar luas di media sosial.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru muda, tas selempang, dan kaos lengan panjang berwarna biru tua dengan tulisan "KPU" di bagian belakang.
Petugas juga menemukan sepeda motor yang diduga milik korban tergeletak tak jauh dari lokasi penemuan pria tersebut.