3. Awal Ramadan 2025 Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah, melalui KHGT, telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Penetapan ini berdasarkan perhitungan astronomi yang menunjukkan bahwa hilal telah wujud pada saat matahari terbenam pada 29 Syaban 1446 H.
Dengan adanya kesamaan dalam awal Ramadan antara Muhammadiyah dan pemerintah, umat Islam di Indonesia kemungkinan besar akan memulai puasa bersama pada 1 Maret 2025.
Namun, perbedaan dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri masih mungkin terjadi.
BACA JUGA:Masjid Negara di IKN Siap Digunakan Saat Lebaran Idul Fitri 2025? Simak Fakta dan Persiapannya!
BACA JUGA:Penumpang LRT Sumsel Tembus 188.481 Orang pada Masa Libur Idul Fitri 1445 H
Potensi Perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Perbedaan tanggal Idul Fitri antara Muhammadiyah dan pemerintah sudah sering terjadi karena perbedaan metode penentuan awal bulan.
Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri pada Minggu, 30 Maret 2025, sementara Kemenag RI berpotensi menetapkan Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025.
Jika perbedaan ini terjadi, umat Islam di Indonesia diharapkan tetap saling menghormati dan menjaga ukhuwah Islamiyah.
Sidang Isbat: Penentu Akhir Awal Ramadan dan Idul Fitri
Sidang isbat yang digelar Kemenag akan menjadi penentu awal puasa Ramadan dan Idul Fitri.
Dalam sidang ini, pemerintah akan mengumpulkan hasil pemantauan hilal dari berbagai titik di Indonesia. Jika hilal terlihat pada 28 Februari 2025, maka Ramadan akan dimulai pada 1 Maret 2025.
Jika tidak, maka Ramadan akan dimulai pada 2 Maret 2025.
Sementara itu, Muhammadiyah tidak menunggu sidang isbat karena mereka telah menetapkan awal Ramadan berdasarkan hisab.