Tim SAR yang terdiri dari berbagai unsur akhirnya menemukan jasad Wasranudin pada hari Kamis, 30 Januari 2025, sekitar pukul 11.27 WIB.
BACA JUGA:Gugatan Pilkada Muara Enim Diprediksi Kandas! Pakar: Edison-Sumarni Siap Dilantik
Jasad korban ditemukan di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, sekitar 16 kilometer dari lokasi awal kejadian tenggelam.
Penemuan ini membawa kelegaan bagi keluarga yang sudah menunggu dengan penuh harap, meskipun dengan kabar duka.
H Abdurrozieq, ST MT, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya jasad korban.
“Setelah pencarian yang intensif selama tiga hari, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian awal,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian ini.
Operasi SAR yang melibatkan berbagai unsur, antara lain BPBD Kabupaten Muara Enim, BASARNAS Pagaralam, Rescue Damkar Muara Enim, Tim Rescue PT Bukit Asam, Tim Rescue PT PPA, Perangkat Desa Lebak Budi, Babinsa Desa Lebak Budi, dan warga Desa Lebak Budi, akhirnya ditutup setelah jasad korban ditemukan.
Semua unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini dipulangkan kembali ke kesatuan masing-masing.
Pencarian yang berlangsung selama tiga hari ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga Wasranudin. Warga Desa Lebak Budi dan sekitarnya juga ikut berduka atas kejadian yang menimpa salah seorang warga mereka.
BACA JUGA:Tragis! Ayah di Muara Enim Tak Sengaja Bakar Anak Kandung Gara-Gara Uang Rp100 Ribu
Meskipun sudah ditemukan, keluarga korban mengungkapkan bahwa kehilangan ini tetap menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan.