JEPANG, SUMEKS.CO - Teman satu angkatan Tris Rizki Akbar Reformansyah (26) di Jepang sangat berduka, Anak Epo, pekerja asal Tanjung Raja ini mengungkapkan kesedihannya bersama teman-teman PMI di Jepang.
“Ya memang itu kawan kami, dia kawan satu angkatan, kami sedih mendengar kabar dari wong IM, karena kami ini memang bekawan nian,” ucap Anak Epo di akun @ubiiracun.
70 hari kami di Pelatda makan tidur, belajar sama-sama, untuk sama-sama bisa ke Jepang.
“Yo itulah la nasib la bagian hidup galo, kesini jauh-jauh untuk nyari nafkah, tahu-tahunyo mereka yang di rumah mendapat kabar duka”.
Ini kami sebagai anak-anak Palembang PMI (pekerja migran Indonesia) turut berduka juga untuk teman kita Rizki.
“Itulah bagian dari resko pilihan dari kami, bukan kami mau ngadu nasib atau bagaimana, paling kami disini minta bantu support, doa,” harapnya.
Teman yang lain juga menambahkan bahwa apa yang terjadi pada Rizki bukan karena Jepang tidak menerapkan safety dalam bekerja.
“Ini real musibah bukan karena kita kerja tidak safety, bangunan itu ambruk galonyo, jadi real musibah,” jelasnya.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Jepang Buka 820.000 Lowongan Kerja, Bidang Apa!
BACA JUGA:Punya pengalaman 80 Tahun, Jepang Bantu Program Makanan Bergizi Anak Indonesia
Jadi kejadian ini bukan karena kelalaian almarhum tapi ini sudah jadi bagian musibah.
“Karena kalau di Jepang ini memang safety first nian, mungkin ada kelalaian tapi ini memang murni. kecelakaan, kami semua sedih, kita doakan bae smoga amal ibadahnyo diteriam InsyaAllah syahid,” doanya.
Untuk keluarga diberikan ketabahan, InsyaAllah syahid karena dio cari nafkah.