Dengan ketenangan dan pukulan akuratnya, Sinner menutup set pembuka dengan skor 6-3.
Set kedua berlangsung lebih ketat, di mana Alexander Zverev sempat memimpin 5-4 dan hampir merebut set saat unggul 30-0 pada servis Sinner.
Namun, petenis asal Italia itu menunjukkan mental juara, bangkit dan menyamakan kedudukan.
Dalam tiebreak, Sinner tampil lebih agresif dan akhirnya merebut set kedua dengan skor 7-6(4).
Memasuki set ketiga, Alexander Zverev tampak kehilangan semangat setelah kegagalannya di dua set sebelumnya.
BACA JUGA:Rekor Djokovic Diincar Medvedev
BACA JUGA:Yok Ikuti Walikota Palembang Open, Tennis Tournament 2024 Hadiah 22 Juta Rupiah
Jannik Sinner memanfaatkan kesempatan tersebut dengan terus menekan dan kembali memecah servis lawannya di game keenam, sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 6-3.
Setelah pertandingan, Sinner mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
"Saya sangat bahagia bisa kembali memenangkan gelar ini. Kerja keras yang saya lakukan selama ini membuahkan hasil, dan saya tidak sabar untuk menghadapi tantangan berikutnya," ujar Sinner dalam wawancara pasca pertandingan.
Sementara itu, Alexander Zverev harus kembali menelan kekecewaan karena kekalahan ini menjadi final Grand Slam ketiganya yang berakhir dengan kekalahan, setelah sebelumnya gagal di US Open 2020 melawan Dominic Thiem dan di French Open 2023 melawan Carlos Alcaraz.
Kekalahan ini menempatkan Zverev dalam daftar pemain yang belum pernah memenangkan final Grand Slam, bersama Andy Murray dan Ivan Lendl di masa lalu.
Masa Depan Sinner di Dunia Tenis
Dengan performa yang semakin matang, banyak pengamat tenis yang memprediksi bahwa Sinner berpotensi menjadi dominator baru di dunia tenis pria, mengikuti jejak legenda seperti Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
Konsistensinya dalam bermain serta kemampuannya menghadapi tekanan di turnamen besar menjadikannya sebagai ancaman utama di Grand Slam mendatang.
Fokus Sinner selanjutnya kemungkinan besar adalah French Open 2025, di mana Jannik Sinner akan berusaha untuk mengukir sejarah baru dengan menambah koleksi Grand Slam-nya dan meraih “Career Grand Slam”.