Fakta Mengejutkan! Jeruk Mandarin Ternyata Bukan sekadar Buah Biasa saat Perayaan Imlek

Kamis 23-01-2025,08:50 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

SUMEKS.CO - Mendekati Imlek 2025 selalu identik dengan berbagai tradisi yang sarat makna, salah satunya adalah kehadiran jeruk mandarin di meja perayaan. 

Bagi banyak orang, jeruk ini mungkin hanya terlihat sebagai buah biasa yang menyegarkan. 

Namun, dibalik warnanya yang cerah dan bentuknya yang sempurna, jeruk mandarin menyimpan makna simbolis yang begitu mendalam dalam budaya Tionghoa. 

Kehadirannya bukan hanya untuk melengkapi sajian, tetapi juga sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan harmoni yang dipercayai membawa berkah sepanjang tahun.

BACA JUGA:Mendekati Imlek 2025, Berhadiah Saldo DANA Total Jutaan Rupiah Periode 21-26 Januari, Ini Misinya!

BACA JUGA:Ritual Sembahyang Imlek: Menghormati Leluhur dan Memohon Keberuntungan

Jeruk mandarin memiliki sejarah panjang dalam tradisi Tionghoa, terutama saat perayaan Imlek 2025. 

Asal-usul jeruk mandarin sebagai bagian dari tradisi ini dapat ditelusuri hingga masa dinasti kuno, ketika buah ini dianggap sebagai lambang kemakmuran.

Warna oranye cerah jeruk mandarin menyerupai emas, yang dalam budaya Tionghoa menjadi simbol kekayaan dan kemakmuran. 

Dalam bahasa Mandarin, kata untuk "jeruk" terdengar mirip dengan kata untuk "emas," memperkuat kepercayaan bahwa buah ini membawa keberuntungan finansial. 

BACA JUGA:Legenda Nian: Monster Mitologi yang Takut dengan Warna Merah, Khas Imlek

BACA JUGA:Mitos dan Kepercayaan Seputar Imlek 2025: Tradisi yang Sarat Makna

Jeruk mandarin sering disebut sebagai "buah emas" karena kemampuannya untuk menarik rezeki.

Makna simbolis jeruk mandarin tidak hanya terbatas pada aspek kemakmuran. 

Bentuknya yang bulat melambangkan kesempurnaan dan harmoni, menjadikannya simbol kebersamaan yang sangat penting dalam perayaan Imlek. 

Kategori :