"Kami bertekad untuk mewujudkan bagaimana kopi Sumsel dapat berkembang dan mendapatkan brand yang kuat di pasar internasional. Ini adalah langkah awal yang penting untuk memperkenalkan kopi Sumsel tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga ekspor ke berbagai negara," jelasnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Mahendra Siregar, menekankan bahwa kopi asli Sumatera Selatan memiliki kualitas luar biasa yang perlu lebih dikenal di dunia internasional.
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Dukung Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Gelar Media Gathering 2024 untuk Pererat Kolaborasi dengan Awak Media
"Kopi dari daerah seperti Pagar Alam dan Lahat memiliki karakteristik yang unik. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk lebih mempromosikan kopi Sumatera Selatan secara luas," ungkapnya.
Selain pejabat pemerintah, acara ekspor ini juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Sumatera Selatan, termasuk Kapolda Sumsel yang diwakili Dirkrimsus, Komandan Pangkalan TNI AL Palembang, serta perwakilan dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan.
Hadir pula Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumsel, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, serta perwakilan dari Bea dan Cukai, Ditjen Perbendaharaan, dan Satpolairud Polresbates Palembang. Perwakilan dari Pelindo dan Pelabuhan Tanjung Priok juga turut serta dalam mendukung kelancaran acara ini.
Ekspor kopi Sumatera Selatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor perkebunan kopi. Keberhasilan ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor ke negara-negara lain di masa mendatang.