Hal ini membuatnya menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang bermain di klub-klub Eropa.
Gio bisa dibilang menjadi pemain keturunan Indonesia di ajang Liga Champions. Gio menjadi starter di final Liga Champions 2006 yang mempertemukan Barcelona dan Arsenal.
Gio mampu mempersembahkan kemenangan yang membuatnya meraih trofi Liga Champions.
Gio kini beralih profesi menjadi pelatih sepak bola dan melatih Feyenoord serta mempersembahkan gelar Eredivisie, KNVB Cup, dan Johan Cruyff Shield.