"Lokasi jembatan ini berada diantara Kelurahan Payaraman Barat dengan Desa Tebedak 1. Belum genap delapan bulan diperbaiki," ujarnya, Rabu, 15 Januari 2025.
Dijelaskan Yadi, tanda-tanda jebolnya jembatan ini telah terlihat sejak Selasa sore, 14 Januari 2025. Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu, 15 Januari 2025, lobang menganga makin besar.
"Kemarin sore sudah kelihatan, tapi pagi tadi sekira jam 08.00 WIB sudah jebol dan ini tambah besar," terangnya.
Yadi khawatir, kalau tidak segera mendapatkan perbaikan, jembatan jalan provinsi ini akan semakin parah dan bukan tidak mungkin dapat menyebabkan korban pengguna jalan.
"Bukan tidak mungkin jembatan roboh, dan masyarakat akan terisolir. Karena ini akses satu-satunya," lanjutnya lagi.