"Kemarin sore sudah kelihatan, tapi pagi tadi sekira jam 08.00 WIB sudah jebol dan ini tambah besar," terangnya.
Yadi khawatir, kalau tidak segera mendapatkan perbaikan, jembatan jalan provinsi ini akan semakin parah dan bukan tidak mungkin dapat menyebabkan korban pengguna jalan.
"Bukan tidak mungkin jembatan roboh, dan masyarakat akan terisolir. Karena ini akses satu-satunya," lanjutnya lagi.
Yadi juga mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir.
"Kita sudah lapor ke Dinas PUPR," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yadi mengimbau, kepada pengguna jalan supaya dapat berhati-hati ketika melintas di atas jembatan jalan provinsi ini.
"Terutama kendaraan besar dengan tonase yang tidak sesuai aturan, mohon berhati-hati," imbaunya.
Sebagaimana diketahui, jembatan ini sempat amblas pada 4 Mei 2023 lalu. Setelah beberapa bulan kemudian, pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel melakukan perbaikan.